Pendetaku kemarin bilang, bicaralah dengan jiwa, wahai jiwa tenanglah, bersukacitalah.
Dan jauh sebelum aku dengar kotbah itu, aku sudah melakukannya, ya aku bicara dengan jiwa, jiwaku.
Entah ada berapa jiwa dalam 1 tubuh manusia, mungkin cuma ada 1, jiwa yg satu berinteraksi dengan dirinya sendiri, bertanya dan menjawab sendiri. Atau mungkin 2, 2 jiwa saling mendengar, bertanya, menjawab atau malah 3 ah kalo yg ini rasanya mustahil, terlalu banyak dan terlalu sesak, ahh ya sudahlah berapapun jumlahnya.
Jiwaku yang entah ada berapa ini sering sekali saling bertanya, menjawab, berbicara, menguatkan.
Jiwaku, tenanglah, pada akhirnya semua akan baik-baik saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar